loading...
Sunday, December 14, 2008

December 14, 2008

Cara Kerja Printer Laser

Cara Printer Laser Mencetak

Bagaimana sorotan sinar laser dapat berubah jadi huruf-huruf atau gambar di atas kertas?
Sebenarnya, prinsip kerja printer laser adalah listrik statis, yakni energi yang sama yang membuat pakaian-pakaian di dalam mesin pengering menempel satu dengan lainnya atau kilat yang menjalar dari awan ke tanah.

Listrik statis: Merupakan muatan listrik yang terdapat dalam sebuah obyek yang terbungkus, misalnya balon atau tubuh kita. Karena atom-atom yang muatannya berbeda tarik-menarik, obyek-obyek yang memiliki medan listrik statis yang berbeda akan saling melekat.

Laser printer: Fenomena inilah yang digunakan printer laser, yang dikenal dengan istilah perekat temporer. Komponen inti dalam sistem ini adalah fotoreseptor.

Fotoreseptor: Umumnya berbentuk drum atau silinder yang berputar. Terbuat dari bahan yang mampu menghantarkan sinar degan tinggi (photoconductive).

1. Kawat corona: Beraliran listrik yang membuat drum bermuatan positif. Sebagian printer memakai penggulung yang diberi muatan, tapi prinsip kerjanya sama dengan kawat corona.

2. Unit laser: Menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik--sebuah citra listrik statis. Printer juga dapat bekerja dengan muatan sebaliknya, yakni citra listrik statis positif pada latar belakang negatif.



3. Toner atau tinta berwujud serbuk: Ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, tapi tidak membuat latar belakang secara negatif. Ini seperti menulis pada permukaan kaleng soda dengan lem lalu menggelindingkannya di atas permukaan tepung, jadi tepung hanya melekat pada arena kaleng yang diberi lem saja.

4. Baki kertas: Memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menekan serbuk toner. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.


5. Pemanasan (fuser): Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian dikeluarkan ke baku output.

6. Pembersihan: Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kert

as, drum melewati lampu pembebasan (discharge lamp). Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan fotoreseptor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.


7. Proses berulang dari awal kembali.

Cara Kerja Printer Dot Matrix?

Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.

Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.

Bagaimana Printer Inkjet Bekerja

KOMPONEN UTAMA
1. PERALATAN PRINT HEAD - PERALATAN YANG CUKUP PENTING DARI SEBUAH PRINTER INKJET, KEPALA PRINTER MENGANDUNG SUSUNAN DARI PIPA-PIPA YANG SANGAT KECIL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYEMPROTKAN DARI TINTA.
2. INK CARTRIDGES (SELONSONG TINTA) – TEMPAT MENAMPUNG ISI TINTA
3. MOTOR PENGGERAK PRINT HEAD - MOTOR PENGGERAK MENGGERAKAN PERALATAN PRINT HEAD (PRINT HEAD DAN SELONGSONG TINTA).
4. BELT - BELT DIPERGUNAKAN UNTUK MENARIK PERALATAN PRINT HEAD MELALUI MOTOR PENGGERAK
5. STABILIZER BAR - PERALATAN PRINT HEAD MENGGUNAKAN STABILIZER BAR UNTUK MENYAKINKAN BAHWA PERGERAKAN TEPAT DAN TERKONTROL.
6. PAPER TRAY/FEEDER – UNTUK MENAMPUNG KERTAS
7. ROLLERS – UNTUK MENARIK/MENGGERAKAN KERTAS.
8. PAPER FEED STEPPER MOTOR – MOTOR UNTUK MENGGERAKAN ROLLERS
9. POWER SUPLY – UNTUK MENSUPLAI POWER
10. CONTROL CIRCUITRY - KEGUNAANNYA SEBAGAI PENTERJEMAH INFORMASI YANG DIKIRIM UNTUK PRINTER DARI KOMPUTER
11. INTERFACE PORT(S) (TEMPAT KONEKTOR) – TEMPAT UNTUK MENGHUBUNGKAN PRINTER DAN KOMPUTER


Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment