loading...
Tuesday, June 02, 2009

June 02, 2009
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.

2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3. SMK LHOKSEUMAWE sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 2 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.
4. Dari 10 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.
5. Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK LHOKSEUMAWE menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK LHOKSEUMAWE adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES SMK LHOKSEUMAWE

B. Visi dan Misi
Visi

Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.

M i s i

Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK LHOKSEUMAWE adalah :
• Mengembangkan Keunggulan melalui Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
• Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum SMK KTSP
• Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
• Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai




C. Tujuan dan Sasaran

Pembangunan ruang kelas baru di SMK LHOKSEUMAWE bertujuan:
a. Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b. Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.

Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
a. Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b. Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab.



BAB II
PROGRAM REHABILITASI PRASARANA


A. Tahap perencanaan

a. Melakukan pendataan kondisi bangunan
b. Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
• Tata letak bangunan
• Denah, tampak, potongan
• Instalasi listrik penerangan
• Instalasi air bersih dan air kotor
• Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan kuda-kuda dll.
c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.

B. Tahap pelaksanaan

a. Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung.
b. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d. Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).

C. Objek Rehabilitasi

Objek rehabilitasi adalah dua buah ruang kelas sesuai dengan analisis tingkat kerusakan bangunan terlampir.
BAB III
P E N D A N A A N


A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus juta ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.

B. Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007

Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).
BAB V
P E N U T U P


Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMK Prajnaparamita Malang segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pemelajaran yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.



Malang, 30 Maret 2007
Menyetujui, Kepala SMK LHOKSEUMAWE
Ketua Komite Sekolah


H.M. SAIFUL AMRI S.KOM H.M. KLORIN NISA, SH




DAFTAR LAMPIRAN


1. Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
2. Foto – foto Fisik
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Surat Pernyataan Dana Pendamping
5. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
6. SK Tim Rehabilitasi
7. Data Siswa
8. Foto Copy Rekening Sekolah




2 comments: