loading...
Thursday, July 16, 2009

July 16, 2009



VIVAnews - Ledakan hebat melanda Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton sekitar pukul 07.40, Jumat 17 Juli 2009. Peristiwa terjadi hampir bersamaan dengan selisih waktu sekitar dua menit. Ledakan keras bermula dari kedua basement hotel tersebut.


Menurut sumber terpercaya VIVAnews, dari bukti-bukti yang ditemukan di lokasi, diduga bom yang meledak di kedua hotel tersebut adalah bom bunuh diri. "Kamikaze [bom bunuh diri]," kata dia.

Hotel Ritz Carlton sendiri direncanakan

sebagai tempat menginap tim Manchester United (MU) yang akan bertandang ke Indonesia mulai Sabtu (18/7) besok. Mereka akan mengadakan pertandingan melawan tim nasional Indonesia, Senin (20/7) di Gelora Bung Karno, Senayan.

Teror bukan kali pertamanya menimpa Hotel JW Marriott, pada Selasa, 5 Agustus 2003 ledakan menimpa hotel berlantai 33 itu.

Kejadian pada 2003 terjadi pada pukul 12.45 WIB. Ledakan itu berasal dari bom mobil bunuh diri dengan menggunakan mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani.

Ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang. Akibat peristiwa itu, Hotel JW Marriott ditutup selama lima minggu dan beroperasi kembali tanggal 8 September 2003. Saat itu, kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah dianggap bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

0 comments:

Post a Comment