loading...
Thursday, December 25, 2008

December 25, 2008

Teknik Pengkabelan

Beberapa macam jalur komunikasi dapat digunakan sebagai media transmisi atau

pembawa sinyal data (berupa kabel) sistem jaringan.

1. Twisted Pair Cable

Terdapat dua jenis twisted pair cable yaitu shielded (memiliki selubung pembungkus)

dan unshielded (tidak memiliki selubung pembungkus). Biasanya, menggunakan

shielded model RJ-11 atau unshielded RJ-45 untuk koneksi.

2. Coaxial Cable

Thick Coaxial dikenal dengan nama 10-Base-5 menggunakan kabel RG-8, Thin

Coaxial lebih dikenal dengan sebutan 10-Base-2 menggunakan kabel RG-58 dan

dapat diimplementasikan ke topologi bus dan ring.

3. Fiber Optic

Media ini masih relatif mahal dan lebih sukar penggunaannya. Pengiriman data

dengan menggunakan fiber optic dapat mencapai kecepatan lebih dari 100Mbs, tidak

terpengaruh oleh lingkungan yang menimbulkan noise sehingga dapat dikatakan

error free’.

4. Wireless

Setiap workstation dapat berhubungan dengan media tanpa kabel seperti gelombang

radio atau infra-merah.

B. Protokol Jaringan

a) Pengertian Dan Jenis Protokol

Protokol didefenisikan sebagai prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan

komunikasi data. Dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka

hubungan, mengirimkan paket data, mengkonfirmasi jumlah data yang diterima dan

meneruskan pengiriman data. Terdapat beberapa jenis protokol yang sering digunakan

untuk mengimplementasi sebuah jaringan.

1. TCP/IP

Transmission Control Protocol/Internet Protocol merupakan protokol yang digunakan

untuk jaringan internet. Protokol ini juga digunakan pada sistem operasi Unix-Linux.

2. IPX atau SPX

Internetwork Packet eXchange atau Sequence Packet eXchange merupakan jenis

protokol yang digunakan oleh Novell Netware yang pengaplikasiannya sering

digunakan untuk multiplayer game dan juga menggunakan Direct Cable Connection.

3. - NetBIOS

Network Basic Input-Output System merupakan jenis protokol yang digunakan oleh

Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network manager.

- NetBEUI

NetBIOS Extended User Interface yaitu versi terbaru dari NetBIOS, suatu program

yang mengatur komunikasi komputer pada LAN. NetBEUI merestrukturisasi frame

format (informasi dalam transmini data) yang sebelumnya tidak diatur oleh NetBIOS.

4. BOOTP

Bootstrap Protocol adalah protokol yang digunakan untuk proses boot dari diskless

workstation. Dengan protokol bootstrap ini, suatu alamat IP dapat diberikan ke suatu

peralatan di jaringan.

5. DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol kelanjutan dari protokol bootstrap, DHCP yang

dapat memberikan alamat IP secara otomatis ke suatu workstation yang menggunakan

protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client server, dimana DHCP server

menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada suatu DHCP

client.

b) TCP/IP Dan Subneting

Fungsi TCP adalah mengontrol alur data dan memegang peranan dalam pengiriman

paket data, termasuk apabila terjadi kerusakan data saat pengiriman berlangsung. IP

berfungsi untuk mengalamatkan dan meneruskan paket data diterima secara sempurna di

tujuan. IP terdiri dari 32 bit, 8 bit pertama menyatakan sebuah network, sedangkan 24 bit

lainnya sebagai alamat host sebuah network.

TCP/IP merupakan sekumpulan standar mekanisme kerja jaringan, sehingga software

dan hardware dari berbagai vendor yang berbeda dapat berfungsi dan dijalankan. TCP/IP

adalah sebuah open system dan menjadi dasar format untuk World Wide Internet sebuah

jaringan yang luas dikenal dengan Wireless Area Network.

Protokol atau aturan-aturan ini tidak hanya berlaku pada Unix, tetapi juga dapat

digunakan pada sistem operasi Windows, Linux, Macintosh dan semua sistem operasi

yang mendukung jaringan internet.

0 comments:

Post a Comment